10 Kegagalan Jokowi-JK, dari ekonomi memburuk sampai pengangguran



Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) mengkritik beberapa kebijakan serta kemampuan pemerintah Jokowi. Keadaan perekonomian merasa makin berat.

Pengamat AEPI Salamudin Daeng menyebutkan ada 10 poin atau indikator buruknya kemampuan Pemerintahan Jokowi yang pantas disoroti serta dikritis.

Pertama, perkembangan ekonomi turun. Ke-2, nilai ganti rupiah yang turun tajam. Ketiga, mengambil keputusan tujuan penerimaan pajak setinggi langit.

 " Tujuan ini memanglah di pastikan tak terwujud di dalam kemerosotan ekonomi, " katanya di Warung Komando di Jakarta, Rabu (2/9).

Empat, tarif cukai yang diputuskan dengan cara ugal-ugalan. Lima, kebijakan mencabut subsidi. Enam, membiarkan harga pangan melambung tinggi. Tujuh, lapangan kerja turun. Delapan, kemampuan perdagangan alami penurunan.

 " Serta paling akhir kesibukan ekonomi anjlok dan daya beli orang-orang yang makin turun, " terang dia.

Dia menjelaskan, melemahnya nilai ganti rupiah pada dolar AS sampai saat ini diatas Rp 14. 000 per USD, beresiko menaikkan beban defisit neraca pembayaran serta defisit pendapatan primer yang bersumber dari pembayaran bunga utang, angsuran utang pokok utang luar negeri serta aliran modal ke luar negeri.

 " Nampaknya pemerintah mau memperoleh duit sebanyak mungkin lewat cara mencekik semua bidang ekonomi. Ini terang salah, " katanya.
Previous
Next Post »