Warga Banda Aceh digegerkan penemuan daging kurban berlafaz Allah



Warga Dusun Jeumpa, Kampong Baro, Banda Aceh di buat heboh temuan lafaz Allah pada daging kurban. Daging kurban itu diberikan pada pada warga Jumat (25/9) lalu.

Awalnya penemu pertama daging kurban berlafaz Allah itu cuma memberitahukan pada rekan-rekannya yang menjadi satu arisan waktu beli sapi itu. Lalu berita unik itu baru ramai, Rabu (30/9) sesudah sebagian perangkat kecamatan melihat segera fenomena unik itu.

Fani sendiri tahu ada daging kurban berlafaz Allah waktu akan memasak. Waktu daging dipotong, dia sangat kaget lihat ada tulisan Allah pada daging itu.

Lalu daging-daging yang berlafaz Allah itu juga dipotong kecil-kecil seukuran dengan lingkaran lafaz Allah. Lalu kepingan-kepingan daging itu sejumlah 14 buah disimpan dalam almari pendingin.

 " Yang menemukan pertama ada lafaz Allah pada daging kurban itu Fani, lalu dia segera simpan serta memberitahukan pada rekan-rekannya, dia juga sangat kaget waktu menemukannya, " kata Kepala Dusun Jeumpa, Kampong Baro, Banda Aceh, Rasam, (30/9).

Daging berlafaz Allah itu dibeli dengan cara arisan sejumlah 7 orang. Arisan ini setiap tahunnya dikerjakan oleh beberapa warga Kampong Baru. Namun mereka baru kesempatan ini temukan fenomena unik ini.

 " Ini sapi arisan yang kita beli untuk berkurban, sebelumnya tidak pernah terjadi, " kata salah seorang peserta arisan kurban, Wardiah.

Kata Wardiah, tahu ditemukannya daging kurban itu ada lafaz Allah. Makanya dia segera menghubungi rekannya Fani serta meminta satu keping.

Saat ini ada satu keping daging sapi berlafaz Allah itu sama Wardiah. Keping daging itu telah dijemur sampai kering supaya tak berbau. Namun tetap masih terlihat lafaz Allah itu.

 " Saya segera diberikan satu keping, ini saya jemur agar kering serta saya taruh dalam plastik, sedang punya Fani disimpan dalam kulkas, " terangnya.

Kata Wardiah, sebelum sapi itu disembelih untuk kurban memanglah ada tanda-tanda unik. Biasanya sapi waktu akan disembelih melawan serta mesti dipegang oleh beberapa orang.

Tetapi berbeda dengan sapi ini, dari sejak di ambil dari kandang sampai akan sembelih, sapi itu berkesan pasrah serta menurut tanpa ada melawan. " Aneh memanglah, sapi itu tidak melawan, waktu dari kandang sampai disembelih, mudah saja, tidak melawan, " kata Wardiah yang menyaksikan langsung saat disembelih.
Previous
Next Post »