 |
Ada panorama tidak sama pada motor Yamaha YZR-M1 punya rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, waktu X-Fuera melakukan session Free Practice (FP) 2 di Sirkuit Misano, San Marino, Jumat 11 September 2015.
Seperti diberitakan laman resmi MotoGP, dibagian depan motor – atau tepatnya di fairing – ada sayap aerodinamis sama seperti yang digunakan Tim Ducati Corse pada motor Desmosedici GP15.
Sayap aerodinamis itu tertangkap sorotan kamera waktu motor Lorenzo tengah diparkir di pit box Tim Garputala. Tetapi, di ketahui cuma motor Lorenzo yang dipasangi. Sedang, motor YZR-M1 punya Valentino Rossi tak dilengkapi dengan sayap aerodinamis.
Walaupun belum ada pernyataan resmi dari Yamaha masalah hal semacam ini, telah terang bahwa langkah pabrikan asal Jepang itu yaitu untuk menaikkan kecepatan motor. Serta bisa yakin atau tak, kenyataannya X-Fuera sukses jadi rider paling cepat di FP2.
Lorenzo dapat cetak catatan saat paling baik 1 menit 32, 871 detik, yang sekalian mematahkan rekor lap Marc Marquez pada 2013. Yamaha sendiri bukanlah tim pertama yang menggunakan sayap aerodinamis. Pada awal mulanya ada Ducati yang memasangkannya pada motor Andrea Dovizioso waktu tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar pada Maret 2015. Saat sebelum di motor Dovi, Ducati sendiri paling akhir kali melengkapi motornya dengan winglet yaitu pada 2010, saat masih tetap diperkuat Casey Stoner.
Penambahan sayap pada fairing motor dipercaya bisa bikin kendala hawa menyusut serta tingkatkan aerodinamis. Pada kecepataan tinggi, motor juga jadi tambah baik, dan menolong melindungi roda depan terus menapak dengan kata lain kurangi wheelie.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon