Ditemukan 'Alat-alat Makan' di Planet Mars



Kendaraan antariksa milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Curiosity memphoto batu melayang yang mirip sendok di Mars. Namun ternyata, kesempatan ini ditemukan juga batu aneh yang lain di Planet Merah itu.

Curiosity menangkap object batu yang tidak cuma berbentuk sendok tetapi alat makan yang lain, yaitu berbentuk sumpit. Batu itu masih tetap diketemukan di lokasi yang tidak jauh dari diketemukannya batu sendok.

Selain itu juga, Curiosity memotret batu sendok yang lain di daerah yang sama. Tetapi bedanya, batu ini menghadap ke arah berlawanan dari batu sendok awal yang ditemukan.
Penemuan lanjutan ini, diambil dari laman Daily Mail, Senin, 7 September 2015, sesudah Curiosity mengumpulkan gambar versi lebih luas lagi dari sebelumnya. Hingga diketemukan formasi batu aneh yang lain, batu sendok yang lain, serta sumpit di permukaan planet yang berjarak 225 juta km. dari bumi ini.

Penemuan ini di ketahui, sesudah di posting pertama kalo oleh Emily Lakdawalla dari The Planetary Society. Bermacam reaksi netizen menyikapi photo yang sudah launching ke dunia maya itu, dari mulai sama alat makan sampai fenomena alam di Mars.

Menurut Lakdawalla, batu aneh itu akibatnya karena keadaan cuaca ekstrim yang melanda planet Mars. Dalam kicauannya, kekeringan ekstrim serta batu yang terkikis selama jutaan tahun, berperan melahirkan batu-batu aneh itu.

Sebelumnya, batu mirip sendok melayang diketemukan oleh anggota dari forum UnmannedSpaceflight. com yang lalu mempublikasikannya ke internet, sehingga jadi perdebatan netizen sampai ilmuwan. Diprediksikan, batu serupa sendok melayang ini memiliki panjang sekitar 10 cm.

Dari sudut pandang ilmuwan, batu aneh itu ada karena reaksi dari tanggapan psikologis manusia yang dinamai pareidolia. Di ketahui, pareidolia ini nampak akibat dari melihat obyek gambar yang tidak asing dari pandangan sehari-hari. Fenomena psikologi ini melibatkan stimulus samar-samar serta acak.

Mata manusia bisa mendeteksi lingkungan di sekitar untuk mengetahui object yang dilihatnya. Seth Shostak, Direktur dari Pusat Penelitian SETI, menyampaikan, kekuatan itu ada karena lahir dari imajinasi manusia untuk mengetahui object yang dilihatnya.
 " Mereka (pemburu alien) banyak kirim gambar pada saya. Biasanya, mereka sangat semangat karena mengklaim lihat object ini sama dengan suatu hal, seperti hewan, mobil, sampai suku cadang kendaraan bermotor. Sesungguhnya itu cuma imajinasi saja. "
Previous
Next Post »