 |
Pekerja sex komersial jaringan Azis dengan kata lain Azizah dengan kata lain Cizza, 25 th., muncikari usaha prostitusi on-line di Makassar, memiliki latar belakang bermacam. Dari anak putus sekolah sampai golongan intelektual dia jaring jadi pelacur.
" Jumlahnya mungkin saja dapat seratus orang, mulai tamatan SMP hingga mahasiswa. Mereka datang dari banyak daerah, " kata Kepala Subdit IV Direktorat Reserse Kriminil Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan serta Barat Komisaris Gany Alamsyah, Selasa, 16 Juni 2015.
Azis menjaring beberapa PSK dari rekannya waktu masih tetap bekerja di sebagian hotel di Makassar. Di samping itu, ada pula wanita yang tawarkan diri. Kepolisian membongkar usaha prostitusi on-line itu berdasar pada info orang-orang.
Hal semacam itu ditindaklanjuti dengan penyelidikan serta sukses membuka kejahatan tersangka yang dijerat pihaknya dengan pasal perdagangan manusia dengan kata lain human trafficking. Manfaat membongkar praktik prostitusi on-line, pihaknya menyamar jadi pelanggan.
Komunikasi dikerjakan lewat media sosial, yaitu melalui pesan berantai BlackBerry Messenger (BBM). " Tersangka kirim sebagian photo wanita lewat BBM. Bila setuju, uangnya ditransfer, " ucapnya.
Sesudah pesan wanita itu, pihaknya membikin janji bersua di suatu hotel di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sabtu, 13 Juni 2015. Sesudah meyakinkan ada tindak pidana, Kepolisian segera menangkap remaja suruhan Azis. Keseluruhan, ada enam wanita di tempat itu.
Kepolisian mencari kehadiran Azis serta mendapatinya di suatu tempat di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba, Minggu, 14 Juni. Warga Jalan Raya Pendidikan itu tak berkutik sesudah kedoknya terbongkar. Ia juga mengaku sudah lama menggerakkan usaha prostitusi on-line.
Berbarengan tersangka, kata Gany, Kepolisian mengambil alih beberapa tanda bukti. Salah satunya duit tunai Rp 1, 5 juta, suatu alat kontrasepsi, serta dua unit hp. Mengenai ke enam wanita remaja sebagai PSK dari jaringan Azis dikenakan harus lapor.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon