Darah kakek ini berhasil menyelamatkan nyawa jutaan bayi

Bila dipandang dari luar, sosok James Harrison tampak umum saja. Tetapi, nyatanya ada suatu hal yang luar umum yang mengalir didalam pembuluh darahnya.



Pria wajahnya ramah ini di ketahui sangatlah menyayangi anak-anaknya serta cucu-cucunya. James isi saat luangnya dengan menghimpun perangko serta pergi jalan-jalan di seputar tempat tinggalnya.

Dijuluki The Man with the Golden Arm, pria asal Australia ini nyaris tiap-tiap minggu sepanjang 60 th. paling akhir, teratur menyumbangkan plasma darah dari lengan kanannya.

 " Pada th. 1951, saya melakukan operasi dada, dimana dokter mengangkat paru-paru saya - waktu itu saya berumur 14 th., " kenang Harrison, yang saat ini berumur 78 th. pada CNN (9/6).

Sekian hari sesudah operasi itu, bapak James menuturkan apa yang sudah berlangsung. Dia menyampaikan bahwa putranya sudah terima 13 liter darah dari seorang yang tidak di kenal. Serta darah orang itu sudah menyelamatkan nyawanya.

Sesudah mendengar itu, James kecil juga berkemauan bakal jadi seseorang pendonor darah waktu dewasa. Waktu usianya sudah penuhi prasyarat untuk menyumbangkan darah, James dengan suka hati mendonorkan darahnya ke rumah sakit.

Mendadak dokter memanggilnya serta menyampaikan bahwa darahnya dapat jadi jalan keluar untuk suatu permasalahan kesehatan yang mematikan. " Di Australia, hingga seputar th. 1967, ada beberapa ribu bayi wafat tiap-tiap th., dokter tidak paham kenapa, serta itu mengerikan, " terang Jemma Falkenmire, dari Service Palang Merah Australia. " Beberapa besar wanita alami keguguran serta bayi yang lahir kerap alami rusaknya otak. "

Keadaan itu yaitu hasil dari penyakit rhesus, satu keadaan dimana darah wanita mulai menyerang beberapa sel darah dari janin yang dikandungnya. Dalam masalah terburuk, keadaan itu bisa mengakibatkan rusaknya otak atau kematian pada bayi.
Previous
Next Post »