Model panas nyambi jadi PSK, butuh uang atau kenikmatan?



Masalah prostitusi yang melibatkan jenis artis mengundang perhatian orang-orang. Beberapa mucikari yang tawarkan koleksi artisnya sering mematok dengan harga fantastis, dapat hingga beberapa ratus juta.

Sesudah masalah mucikari RA yang melibatkan artis serta jenis yang di jualnya. Saat ini
Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menangkap artis atau jenis cantik berinisial AS yang disangka ikut serta masalah prostitusi. AS berbarengan empat SPG (Sales Promotion Girl) diamankan di salah satu hotel Surabaya dengan keadaan masih tetap di bawah dampak minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Dalam usaha prostitusi itu beberapa jenis artis di bandrol dengan harga yang variatif. AS sendiri dipasang tarif pada Rp 8 sampai Rp 10 juta, sedang SPG di bandrol Rp 3 hingga Rp 5 juta.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, AKB Takdir Mattanete menyampaikan, artis AS, di jual oleh tersangka mucikari BS, yang sekarang ini telah diputuskan juga sebagai buron (DPO), lewat group BlackBerry Messenger (BBM) serta Facebook (FB). " Dia di bandrol pada Rp 8 sampai 10 juta rupiah. Bila untuk orang umum di jual tersangka pada Rp 3 sampai 5 juta rupiah, " ucapnya.

Lalu apakah jenis panas nyambi jadi PSK, perlu duit atau kesenangan?

Pengamat Sosiologi Ubedilah Badrun menyampaikan, bahwa fenomena masalah prostitusi artis lantaran tidak dapat penuhi keperluan pola hidup disebabkan ekonomi yang lebih buruk. Disebabkan ekonomi lebih buruk, artis atau jenis mencari pekerjaan lain untuk memperoleh duit semakin banyak.

 " Mereka lebih mencari materi yang daripada kesenangan sebentar lantaran ada pergeseran tujuan kapital. Ekonomi susah condong pilih jalan lain untuk memperoleh duit, " kata Ubedilah pada merdeka. com, Jumat (4/9).

Dosen Sosiologi Kampus Negeri Jakarta ini dapat menyampaikan, bahwa artis serta jenis cantik mempunyai pola hidup yang tidak umum. Hingga artis serta jenis cantik mencari pekerjaan sampingan jadi pekerja sex komersial.

 " Mereka nyambi untuk sumber pendapatan duit sangatlah besar, ya ada ekonomi susah itu, " kata dia.

Waktu melayani tamu pria hidung belang, artis serta jenis berinisial AS, menempatkan tarif short time. Untuk sekali kencan, pelanggannya mesti membayar Rp 10 juta apabila lebih satu jam lagi, si pria hidung belang mesti membayar lagi Rp 8 juta per jam-nya.

AS, artis serta jenis yang sempat juga terlilit masalah narkoba ini, seperti yang disibak Takdir pada awal mulanya, mengakui sangat terpaksa melakukan profesi gandanya juga sebagai PSK lewat on-line ini, lantaran perlu duit penambahan.

Sepanjang di Surabaya, mulai sejak Senin lantas sampai diamankan petugas, AS mengakui telah melayani tiga pria hidung belang. Serta waktu di tangkap, dia dalam situasi mabuk lantaran konsumsi narkoba. Terakhir di ketahui bila dia selesai pesta sabu-sabu berbarengan rekan-temannya.

Tidak cuma dalam keadaan on, waktu diamankan polisi di salah satu hotel di Jalan Embong Malang Surabaya, AS juga dalam keadaan masih tetap hot.
Previous
Next Post »